JOMBANG, LintasDaerah.id – Semangat tinggi ratusan atlet asal Kabupaten Jombang, untuk unjuk prestasi mengharumkan nama Jombang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 yang digelar di Malang Raya, tak terbendung meski dukungan anggaran dari masih jauh dari ideal.
Betapa tidak, Kabupaten Jombang hanya mampu memberangkatkan sekitar separuh dari total kontingennya melalui pendanaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dalam ajang dua tahunan ini.
Ketua KONI Jombang, Sumarsono mengatakan, jumlah total kontingen Jombang yang akan berlaga di Porprov Jatim tahun ini mencapai 600 orang. Mereka terdiri dari 296 atlet putra, 194 atlet putri, serta 144 pelatih dan ofisial.
Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 250 atlet dan 50 pelatih yang bisa diberangkatkan dengan pembiayaan dari APBD.
Sementara sekitar 300 personel sisanya, harus berangkat secara mandiri dengan dukungan dari keluarga dan komunitas masing-masing.
“Alhamdulillah, animo wali atlet dan para atlet luar biasa. Meski kami dari APBD hanya mampu memberangkatkan 250 atlet dan 50 pelatih, karena banyak keinginan dari masyarakat untuk ikut, maka kami memberikan izin untuk berangkat secara mandiri,” jelas Sumarsono dalam acara pelepasan kontingen di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (20/6/2025) malam.
Sekedar untuk diketahui, Porprov Jatim IX dihelat pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di Malang Raya, di antaranya Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.
Dalam ajang pesta olahraga, Jombang akan mengikuti 44 Cabor dari total 62 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KONI Jombang menyebutkan tahun ini menargetkan 20 medali emas dan masuk 15 besar di Jatim.
Berdasarkan pemetaannya, lumbung medali emas diprediksi akan berasal dari Cabor unggulan seperti karate, kempo, tinju, pencak silat, dan atletik.
Namun Bupati Jombang Warsubi dalam sambutannya, berharap target bisa ditingkatkan hingga menyentuh angka 30 emas dan masuk 10 besar.
“Dari kami menargetkan 20 emas, Abah yang 30 emas. Medali emas kemungkinan besar berasal dari cabor kompetitif,” ujar Sumarsono.
Sebagai catatan, pada Porprov VIII tahun 2023, Jombang finis di peringkat ke-21 dengan perolehan 14 medali emas, 8 perak, dan 29 perunggu. Tahun ini, targetnya adalah masuk dalam 15 besar dari total 38 kabupaten/kota peserta.
Meski sebagian besar atlet belum diberangkatkan, kabar menggembirakan datang dari Cabor dayung. Atlet dayung Jombang berhasil menyumbang medali perunggu sebelum upacara pelepasan kontingen ini digelar.
“Ini jadi awal yang baik dan semoga disusul oleh raihan medali lainnya,” ungkap Ketua KONI penuh harap. (*)
Baca sebelumnya: Beda Target Medali di Porprov Jatim IX 2025, Bupati Jombang dan Ketua KONI Tak Kompak?
