Peristiwa

Warga Bitung Timur Sulut Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Masih Buru Pelaku

×

Warga Bitung Timur Sulut Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Masih Buru Pelaku

Sebarkan artikel ini
Korban penganiayaan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Kandou, Bitung Sulut

BITUNG, LintasDaerah.id – Insiden penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 04.27 WITA, masih didalami polisi.

Saat ini polisi masih sedang memburu pelaku. Bahkan, polisi sudah mengantongi ciri-ciri sang pelaku.

Kasus penganiayaan ini, menimpa Ovan Paparang (38), warga Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.

Baca Juga  Jalan Kabupaten Kondisinya Rusak? Tim Mandor Jalan PUPR Jombang Siap Beraksi

Informasi yang berhasil dirangkum, korban dianiaya oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam dan memakai pakaian jaket hoodie di salah satu parkiran hotel.

“Pelaku tiba-tiba turun dari sepeda motor, kemudian langsung menganiaya korban,” ucap saksi di lokasi.

Baca Juga  Kapolres Jombang Bantu Warga Terpencil Beri Apresiasi Guru Pengabdi di Tengah Hutan Jipurapah

Dari kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan dan saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Kandou.

Sementara itu, Kapolsek Aertembaga Iptu Tuegeh D Darus, tidak menampik kejadian tersebut.

Menurut Darus, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan saat ini sementara melakukan pengejaran.

“Ciri-ciri pelaku sudah di kantogi. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut pasti akan di infokan,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga  Rayakan HUT ke-80 TNI, Kapolres Jombang Gerebek Kodim 0814 dan Sat Radar 222 dengan Kejutan

Terkait motif, Kapolsek belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Masih pendalaman. Tunggu saja, pasti akan terungkap. Di tempat kejadian kami mendapatkan banyak petunjuk pelaku. Termasuk STNK motor dan CCTV,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *