Politik & Pemerintahan

Bupati Jombang Mutasi 10 Pejabat Eselon II, Yakin Tidak Ada Jual Beli Jabatan?

×

Bupati Jombang Mutasi 10 Pejabat Eselon II, Yakin Tidak Ada Jual Beli Jabatan?

Sebarkan artikel ini
Bupati Warsubi mutasi 10 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan 15 Pejabat Administrator di lingkup Kabupaten Jombang.

JOMBANG, LintasDaerah.id – Pemerintah Kabupaten Jombang telah melaksanakan pelantikan 25 pejabat manajerial.

Pelantikan yang dipimpin Bupati Warsubi ini melibatkan 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan 15 Pejabat Administrator.

Orang nomor satu di Jombang tersebut menegaskan, selama proses penilaian hingga pelantikan tidak terkait dengan praktik jual beli jabatan.

Pernyataan ini disampaikannya usai prosesi pelantikan di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (11/9/2025).

“Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada jual beli jabatan dalam pelantikan pejabat manajerial ini,” tegas Bupati Warsubi di hadapan awak media.

Baca Juga  Dua Kapolsek di Jombang Berganti, Siapa Saja?

Menurutnya, promosi dan mutasi jabatan merupakan proses strategis untuk menyegarkan organisasi pemerintahan. Seluruh tahapan sudah melalui mekanisme sesuai aturan, termasuk uji kompetensi dan evaluasi kinerja.

Warsubi meminta agar pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi serta bekerja profesional sesuai tupoksi masing-masing.

“Jabatan adalah amanah. Layani masyarakat dengan sepenuh hati, jangan sekali-sekali bekerja sesuka hati,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Abah Warsubi juga menekankan pentingnya loyalitas, integritas, serta dedikasi tinggi dari setiap pejabat.

Baca Juga  Fun Walk di May Day 2025, Bupati Jombang Beri Kejutan 3 Hadiah Umroh

Ia berharap rotasi ini bisa membawa semangat baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan visi Kabupaten Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua.

Bupati Jombang Warsubi lantik 25 pejabat manajerial di Pendopo Jombang.

Disinggung mengenai banyaknya jabatan yang masih kosong di lingkup Kabupaten Jombang, Warsubi tidak menampik hal itu.

Ia menegaskan, sejumlah posisi memang belum terisi pemenuhan jabatan yang kosong akan dilakukan secara bertahap.

“Masih ada posisi kosong. Proses pengisiannya dilakukan step by step, sesuai prosedur yang ada. Semua akan kami selesaikan secara bertahap,” jelasnya usai pelantikan.

Baca Juga  Perkuat Sinergi Berantas Korupsi, Pemkab Jombang, Kejaksaan, dan Polres Teken MoU

Pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Salmanudin, Ketua DPRD Hadi Atmaji, Forkopimda, serta jajaran pejabat Pemkab Jombang ini sekaligus memberikan pesan moral bahwa Pemkab berkomitmen menjaga transparansi dalam manajemen aparatur sipil negara.

Dengan pernyataan tegas Bupati Warsubi ini, Pemkab Jombang ingin memastikan, masyarakat tidak perlu meragukan integritas proses mutasi pejabat. Fokus utama pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan publik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *