Politik & Pemerintahan

Jaga Kondusivitas Daerah, Pemkab Jombang Gelar Doa Bersama dengan Komunitas Ojol dan Santri Hafidz Quran

×

Jaga Kondusivitas Daerah, Pemkab Jombang Gelar Doa Bersama dengan Komunitas Ojol dan Santri Hafidz Quran

Sebarkan artikel ini

JOMBANG, LintasDaerah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen warga menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia dan masyarakat Kabupaten Jombang. Acara ini berlangsung di Masjid As-Sami’, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, tepatnya di kediaman Bupati Jombang Warsubi, Senin (1/9/2025) sore.

Doa bersama tersebut diikuti ratusan peserta, mulai dari santri Hafidz Qur’an hingga komunitas ojek online (Ojol) yang hadir secara khusus atas undangan pemerintah daerah.

Suasana khidmat menyelimuti jalannya kegiatan, yang dimaksudkan sebagai ikhtiar bersama dalam menjaga ketenangan, ketertiban, dan keamanan di tengah dinamika nasional yang saat ini dirasakan kurang kondusif.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan rasa dukacita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat peristiwa demonstrasi di Jakarta pada 28 Agustus 2025 lalu.

Baca Juga  Bupati Jombang Respon Video Viral Kepsek Naik Trail Melintas Jalanan Berlumpur Jipurapah

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhum, menempatkannya dalam husnul khatimah, serta memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Bupati.

Bupati Warsubi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya komunitas Ojol, untuk terus berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah. Menurutnya, situasi yang aman dan damai sangat penting demi kelancaran aktivitas ekonomi di Jombang.

“Jika suasana tidak kondusif, pekerjaan pasti terhambat dan pemasukan ikut berkurang. Tetapi kalau kondisi tetap aman, insyaAllah semua bisa bekerja dengan tenang, lancar, dan rezeki pun mengalir kembali,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi juga menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Jombang. Ia memastikan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Jombang akan mengalami penurunan.

Baca Juga  Disporapar Jombang Umumkan Pemenang Lomba Gerak Jalan ROJO 2025

“Kebijakan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” jelas Bupati.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas ojek online di Kabupaten Jombang atas dukungan dan kerja samanya menjaga keamanan serta menjadi bagian penting dari roda perekonomian daerah.

“Mudah-mudahan Jombang senantiasa diberkahi, dijauhkan dari musibah, serta tetap aman untuk kita semua,” tambahnya yang kemudian diamini para hadirin.

Di penghujung acara, Bupati Warsubi menegaskan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong.

“Jombang hebat, Jombang harus dirawat. Mari bersama kita jaga persatuan, perkuat solidaritas, dan tumbuhkan semangat kebersamaan demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca Juga  Rakor Progres 100 Hari Kerja Bupati-Wabup, Diskominfo Jombang Harapkan OPD Aktif Kelola Kanal Informasi

Acara doa bersama ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Gus Salmanudin, S.Ag., M.Pd., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, unsur DPRD Kabupaten Jombang, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR., Dandim 0814 Letkol Kav Dicky Prasojo, S.H., M.Han., Dansatradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, serta Ketua Komunitas Ojol Gatot.

Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si., para staf ahli, asisten, kepala OPD, Forkopimcam, FKUB, hingga Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kabupaten Jombang. Kehadiran lintas elemen tersebut menunjukkan kuatnya kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketenteraman daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *