JOMBANG, LintasDaerah.id – Bupati Jombang, Warsubi, menjanjikan bonus cukup fantastis bagi atlet yang berhasil membawa pulang medali.
Bupati Jombang mengumumkan, atlet peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp30 juta, perak Rp20 juta, dan perunggu Rp10 juta.
Kabar bahagia itu disampaikan Bupati Warsubi dalam acara pelepasan kontingen Jombang yang digelar di Pendopo Kabupaten, Jumat (20/6/2025).
“Saya berharap target tahun ini bisa tercapai, yaitu masuk 10 besar di tingkat Jawa Timur dengan perolehan 30 medali emas. Ini tentu bukan hal mudah, tapi semoga bisa jadi motivasi bagi para atlet dan tim official,” ujar Bupati Jombang, Warsubi dalam sambutannya.
Janji bonus yang disampaikan Bupati Warsubi tersebut disambut antusias para atlet dan pelatih yang hadir dengan sorak-sorai yang menggelegar di Pendopo Jombang.
Dukungan ini dinilai sebagai bukti nyata kepedulian Pemkab Jombang terhadap perjuangan para atlet yang membawa nama harum Jombang di kancah Provinsi Jawa Timur.
Meski Bupati Jombang memasang target ambisius, Ketua KONI Jombang, Sumarsono, menanggapi dengan pendekatan realistis. Dalam wawancara usai acara, ia menyatakan, KONI Jombang menargetkan raihan 20 medali emas, dan masuk 15 besar se-Jatim.
“Kalau Abah Bupati menargetkan 30 emas, kami dari KONI realistis di angka 20 emas,” jelasnya.
Sumarsono mengatakan, target medali emas akan didapat dari Cabor-cabor potensial, di antaranya karate, kempo, tinju, pencak silat, dan atletik.
Tahun 2025 ini, lanjut dia, Kabupaten Jombang mengirimkan total 600 personil, terdiri dari 490 atlet (296 putra dan 194 putri) dan 144 pelatih dan official.
Namun, dari anggaran APBD, hanya 250 atlet dan 50 pelatih yang diberangkatkan secara resmi. Sisanya berangkat secara mandiri berkat semangat tinggi dari para atlet dan dukungan orang tua.
Meski belum semua pertandingan dimulai, kabar menggembirakan sudah datang dari cabang olahraga (Cabor) dayung. Pada hari pelepasan, satu medali perunggu telah berhasil diraih atlet Jombang.
Ajang Porprov Jatim IX tahun ini digelar di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Tercatat ada 62 cabang olahraga yang dipertandingkan, dan Kabupaten Jombang ambil bagian di 44 cabang olahraga.
Janji bonus dari Bupati Jombang menjadi harapan baru bagi para atlet. Bukan hanya sebagai bentuk penghargaan atas prestasi, tetapi juga menjadi semangat tambahan untuk berjuang maksimal di lapangan.
Bagi para atlet muda yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan ekonomi rata-rata, bonus tersebut bukan hanya nominal, tapi juga simbol kepercayaan dari pemimpin daerah kepada generasi olahraga Kabupaten Jombang.
“Mari kita dukung bersama, semoga kontingen Jombang bisa memberikan hasil terbaik dan yang terpenting semua diberi kelancaran, kesehatan dan keselamatan selama mengikuti Porprov,” pungkas Abah Warsubi.(*)
Baca sebelumnya:
– Beda Target Medali di Porprov Jatim IX 2025, Bupati Jombang dan Ketua KONI Tak Kompak?
– Alamak, APBD Jombang Hanya Mampu Biayai Separuh Atlet ke Porprov Jatim IX 2025
