JOMBANG, LintasDaerah.id – Kontingen Kabupaten Jombang resmi diberangkatkan menuju ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 yang akan digelar di Malang Raya, meliputi Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.
Acara pelepasan kontingen berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Jumat (20/6/2025) malam, dipimpin langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang, Sumarsono.
Bupati Jombang Warsubi juga turut serta dalam acara pelepasan atlet tersebut sekaligus memberikan semangat dan motivasi.
Menariknya dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Jombang Sumarsono dan Bupati Jombang Warsubi memiliki target berbeda soal jumlah medali emas yang ingin diraih.
Ketua KONI Jombang Sumarsono menyampaikan, target realistis KONI Jombang di ajang Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 adalah 20 medali emas dan Jombang bisa masuk ke 15 besar.
Sementara Bupati Jombang Warsubi memasang target lebih tinggi, yakni 30 medali emas. Bahkan, Bupati yang akrab disapa Abah ini berharap Jombang bisa masuk 10 besar di tingkat Jawa Timur.
“Saya berharap target pada tahun ini bisa tercapai, yaitu masuk 10 besar di tingkat Jawa Timur dengan perolehan 30 medali emas. Tentu ini bukan hal yang mudah. Tapi harapannya, semoga bisa menjadi motivasi bagi para atlet dan tim official,” kata Bupati Warsubi.
Menangkapi target Bupati Warsubi yang melampuai targetnya, Sumarsono hanya menjawab akan berusaha memenuhinya.
“Target kami dari KONI adalah 20 emas. Tapi Abah menargetkan 30 emas. Jadi kami berusaha memenuhi harapan itu. Semoga bisa tercapai,” kata Sumarsono dalam wawancara doorstop bersama LintasDaerah.id usai acara.
Menurutnya, cabang olahraga (Cabor) yang diprediksi menyumbang medali emas bagi Jombang, di antaranya dari Cabor kompetitif seperti karate, kempo, pencak silat, tinju dan atletik.
Pada Porprov VIII tahun 2023 lalu, Jombang berada di peringkat ke-21 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan perolehan 14 emas, 8 perak, dan 29 perunggu.
“Kabar baik, dari cabor dayung, hari ini kita sudah meraih medali perunggu. Mudah-mudahan disusul dengan perak dan emas dari cabor lain,” ujar Sumarsono optimistis.
Sumarsono juga menjelaskan, dalam Porprov Jawa Timur IX ini, Kabupaten Jombang menurunkan kekuatan besar, dengan total 600 personel. Terdiri dari 296 atlet putra, 194 atlet putri, serta 144 pelatih dan ofisial.
Dari 62 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim IX, Jombang mengikuti 44 cabor.
“Alhamdulillah, animo wali atlet dan masyarakat sangat tinggi. Meski secara pendanaan dari APBD hanya mampu memberangkatkan 250 atlet dan 50 pelatih, tetapi karena semangat para atlet yang luar biasa, kami izinkan 300 atlet dan ofisial berangkat secara mandiri,” ujar Sumarsono.
Semua peserta kontingen Jombang yang berangkat ke Porprov 2025 telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan sebagai bentuk perlindungan bagi atlet selama bertanding.
Bupati Jombang, Warsubi, dalam kesempatan ini juga menegaskan komitmen Pemkab untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan olahraga dan mengapresiasi semangat juang para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga.
Sebagian atlet dari cabang olahraga tertentu seperti bola basket, bulu tangkis, sepak bola, dayung, taekwondo, dan kenspot, telah lebih dulu berangkat menuju arena pertandingan karena jadwal pertandingan sudah berlangsung. (*)