JOMBANG, LintasDaerah.id – Dalam upaya membangun kedekatan dengan masyarakat terpencil sekaligus memberi dukungan nyata bagi para pejuang pendidikan, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan bersama jajaran Pejabat Utama Polres Jombang menyalurkan bantuan sosial (bansos) di Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Minggu (22/6/2025).
Salah satu momen yang paling menyentuh dalam kegiatan ini adalah penyerahan bansos kepada Winarsih (42), seorang guru asal Desa Sumberagung yang setiap hari menempuh medan berat demi mengajar di SDN Jipurapah 2, sebuah sekolah dasar yang terletak di dalam kawasan hutan.
Demi sampai ke sekolahnya, Winarsih harus menyeberangi Sungai Brantas dengan perahu tradisional, lalu melanjutkan perjalanan sekitar 30 kilometer menggunakan sepeda motor trail melewati jalan terjal, berbatu, dan berlumpur. Perjalanan itu bisa memakan waktu hingga dua jam.
“Semangat Ibu Winarsih adalah teladan bagi kita semua. Di tengah segala keterbatasan dan medan sulit, beliau tetap setia mengabdi demi pendidikan anak-anak di pelosok Jombang,” ujar AKBP Ardi Kurniawan saat menyerahkan bantuan secara langsung.
Menurutnya, pengabdian seperti yang dilakukan Winarsih layak mendapat apresiasi dan perhatian lebih dari semua pihak. Kapolres berharap, bantuan ini bisa menjadi penyemangat dan simbol kehadiran negara, dalam hal ini Polri, untuk mendukung perjuangan para guru di wilayah terpencil.
Kegiatan sosial ini pun mendapat sambutan hangat dari warga sekitar yang merasa terayomi atas kehadiran langsung jajaran Polres Jombang di tengah-tengah dusun mereka.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Kapolres dan rombongan juga melakukan survey jalan di wilayah Dusun Kedungdendeng yang selama ini sulit dilalui. Beberapa titik jalan rusak telah dipetakan untuk segera diperbaiki melalui kolaborasi antara Pemkab Jombang, Polres Jombang, dan Kodim 0814 Jombang. Nantinya, pengerasan jalan akan dilakukan menggunakan material batu kali.
Dengan kegiatan ini, Polres Jombang tidak hanya menunjukkan perannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam mendukung akses pendidikan dan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat dapat mendorong kemajuan, bahkan dari tempat-tempat yang jauh dari pusat kota.(*)
