JOMBANG, LintasDaerah.id – Proyek Strategis Daerah (PSD) pembangunan Puskesmas Jelakombo, Kabupaten Jombang, terus dikebut untuk mengejar tenggat waktu penyelesaian sesuai kontrak pada 5 Agustus 2025.
Hingga Senin (28/7/2025), progres fisik proyek telah mencapai 93 persen, menyisakan sembilan hari kerja menjelang batas akhir pengerjaan.
Meski sempat beredar isu keterlambatan akibat kendala distribusi material, pihak konsultan memastikan pelaksanaan proyek masih berada di jalur yang sesuai.
Ganesha, Konsultan dari CV Bola Sakti menyebutkan. pelaksanaan proyek berjalan berdasarkan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dan tetap mengacu pada perencanaan awal.
Ganesha menjelaskan, beberapa material penting sempat mengalami keterlambatan, seperti Aluminium Composite Panel (ACP) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun, pihaknya telah mengambil langkah inisiatif dengan menjemput langsung material dari vendor.
“ACP sekarang sudah mulai terpasang. IPAL juga sudah tiba, tinggal pemasangan menunggu tenaga teknisinya. Untuk percepatan, tenaga kerja akan ditambah agar seluruh pemasangan bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa komponen lain seperti kusen pintu, daun jendela, dan instalasi listrik juga tengah diselesaikan secara paralel. Pengerjaan akan terus dikebut hingga hari terakhir, dengan sistem kerja lembur jika diperlukan.
Terkait kabar soal keterlambatan proyek, Ganesha menegaskan, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia merujuk pada hasil Show Cause Meeting (SCM) yang dilakukan bersama pihak terkait. Pada pertemuan pertama, progres memang sempat minus lebih dari lima persen, namun setelah diberi waktu perbaikan satu minggu, evaluasi SCM kedua menunjukkan deviasi tinggal 4,8 persen.
“Artinya, sesuai aturan, proyek dinyatakan aman karena minusnya sudah di bawah lima persen,” jelasnya.
Terkait pemasangan IPAL, Ganesha menyampaikan, proses teknisnya diperkirakan selesai dalam empat hari, dengan target finalisasi sebelum hari Minggu, asalkan tidak ada hambatan tambahan di lapangan.
Namun demikian, ia mengaku tetap waspada terhadap kemungkinan keterlambatan pengiriman material di sisa waktu pengerjaan. “Jika semua berjalan sesuai jadwal dan tidak ada kendala logistik, kami sangat yakin proyek ini bisa selesai tepat waktu. Tim sudah disiapkan untuk bekerja maksimal, bahkan dengan sistem lembur,” tegasnya.
Pembangunan Puskesmas Jelakombo menelan anggaran senilai Rp5 miliar dari APBD Kabupaten Jombang dan telah dimulai sejak 6 Februari 2025. Proyek yang digarap CV Mulyono Joyo ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat secara lebih layak dan representatif di wilayah setempat.(*)