Ekonomi Bisnis

Harga Sayuran di Jombang Melonjak Naik, Diprediksi Akibat Cuaca Buruk

×

Harga Sayuran di Jombang Melonjak Naik, Diprediksi Akibat Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sayuran worter, cabai dan lainnya.

JOMBANG, LintasDaerah.id – Harga sayuran di pasar tradisional Kabupaten Jombang, Jawa Timur meningkat tajam. Melonjaknya harga sayuran ini, diprediksi karena cuaca buruk yang sedang melanda.

Informasi yang dihimpun, harga cabai rawit tembus Rp75 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat sayur menjadi Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

Baca Juga  Bendung Karet Menturus Rampung, Pasokan Irigasi Jombang–Mojokerto Kembali Normal

Bahkan, tomat buah melesat hingga Rp30 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp10 ribu.

“Harganya naik sudah sekitar sepuluh hari ini. Soalnya cuaca lagi buruk, terus banyak hajatan juga,” kata Hari, pedagang sayur di Pasar Pon Jombang.

Tak berhenti di cabai dan tomat, harga komoditas lain juga ikutan merangkak naik. Seperti sawi putih yang biasanya dijual Rp10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp14 ribu.

Baca Juga  Iming-iming Warga Jombang Jadi Pegawai Kejaksaan, Jaksa Gadungan Ditangkap

Selain itu, wortel juga ikutan merangkak dari Rp11 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Kenaikan harga, diprediksi karena pasokan barang dari petani menipis. Ditambah lagi, kualitas beberapa sayuran seperti cabai sudah menurun. Banyak yang terlihat keriput bahkan mulai membusuk.

Baca Juga  Sinergi Bupati Jombang dan Gerindra Dorong Perumda Panglungan Jadi Katalisator Ekonomi Daerah

Dampak dari kenaikan harga ini, daya beli masyarakat pun ikut melemah. Banyak pembeli terpaksa mengurangi belanja sayurannya.

“Semoga harga-harga ini cepat turun lagi, supaya pembeli nggak keberatan,” harap Rita, seorang pembeli yang ditemui di pasar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *