Ekonomi Bisnis

Tarif 19 Persen AS: Ekonomi RI Diguncang, Politik Dagang Mengintai

×

Tarif 19 Persen AS: Ekonomi RI Diguncang, Politik Dagang Mengintai

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – LintasDaerah.id | Kebijakan tarif resiprokal 19 persen yang resmi diberlakukan Amerika Serikat untuk barang asal Indonesia sejak 7 Agustus 2025, tak hanya soal angka di tabel perdagangan. Di baliknya, terselip pesan politik dagang yang kian keras terdengar.

Bagi Washington, tarif ini disebut sebagai langkah “adil” melawan hambatan ekspor mereka. Bagi Jakarta, ini ancaman yang bisa memangkas laju komoditas andalan dari tekstil, karet, kayu, alas kaki, hingga elektronik menuju pasar terbesar kedua RI setelah Cina.

Baca Juga  Aksi Nasional Demo Buruh 28 Agustus, Ribuan Massa Siap Geruduk DPR dan Istana

“Efek front loading sudah berjalan. Pesanan dari AS bisa melemah signifikan,” kata Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede, dalam Media Briefing Permata Institute for Economic Research (PIER), Senin, 11 Agustus 2025. Potensi penurunan ekspor, menurut dia, bisa mencapai 5–10 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga  Prajurit TNI Redam Aksi Massa di Mako Brimob Jakarta dengan Pendekatan Humanis

Badan Pusat Statistik mencatat, pada Maret 2025, ekspor non-migas RI ke AS mencapai US$2,63 miliar naik 12,08 persen dari Februari. Kini, tren itu terancam berbalik. Perlambatan ekspor akan memukul pertumbuhan PDB kuartal III dan IV, yang diproyeksikan PIER hanya berada di kisaran 4,8–5,1 persen.

Di panggung internasional, tarif ini memicu riak ke sejumlah negara mitra dagang, menambah beban perdagangan global yang sudah rapuh. “Ini sinyal bahwa proteksionisme sedang kembali naik daun,” ujar seorang pengamat perdagangan internasional di Jakarta.

Baca Juga  Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita Atas Insiden Ojol Meninggal, Tegaskan Tindak Tegas Aparat Berlebihan

Bagi Indonesia, pilihan strateginya makin terbatas: melawan di meja negosiasi, atau mencari pasar baru sebelum gelombang ini berubah menjadi badai.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *